Wednesday 6 April 2016

SYAIKH ALBANI & KESABARAN BELIAU DALAM BELAJAR DAN MENGAJAR

Berkata salah seorang murid Asy-Syaikh :

(( Sesungguhnya Asy-Syaikh beliau pernah duduk semalam suntuk 

Sampai-sampai ketika dikumandangkan adzan fajar di kota Madinah beliau sedang berdialog dengan salah seorang pemuda 

Setelah sholat fajar ditunaikan di Masjid Nabawi beliaupun ingin pergi ke kota Mekkah untuk mengerjakan Umroh maka kamipun berkata kepada beliau : " Engkau belum tidur " Beliaupun berkata : " Aku masih merasa kuat dan semangat " 

Maka beliau segera menaiki mobil dan kami ikut safar bersama Syaikh ke kota Mekkah 

Saat kira-kira jam 9 pagi beliau memarkirkan mobil di bawah naungan pohon dan beliau berpesan " Aku akan tidur 1/4 jam saja apabila aku belum bangun maka bangunkanlah aku "

Maka kami bergumam dalam hati ; " Kita tidak akan membangunkan Syaikh sampai beliau beristirahat "

Namun tatkala 1/4 jam berlalu beliau terbangun kemudian kembali menaiki mobil dan kamipun bertolak menuju Mekkah dan menunaikan umroh disana

Setelah itu beliau menyempatkan pergi ke salah satu rumah kerabatnya dan ternyata para penuntut 'ilmu telah duduk menunggu Asy-Syaikh 

Maka Syaikhpun duduk bersama mereka sebagaimana kebiasaan Syaikh saat dialog dan diskusi bahkan sampai malam hari tanpa terasa letih ))
2091 Maqolaat Albani // Nurud Diin Tholib 218

Dan murid Syaikh juga mengatakan :

(( Termasuk diantara hal yang menunjukkan kesabaran Syaikh dalam menuntut 'ilmu ... Bahwa Syaikh Nashir naik ke tangga perpustakaan Dzohiriyyah untuk mengambil kitab manuskrip 

Setelah memperoleh kitab dan membukanya , Beliau tetap berdiri di atas tangga beliau membaca kitab selama 6 jam lebih ))
2092 Maqolat Albani // Nuruddin Tholib (220)

Fawwaz bin Ali al-Madkhali

Syarat Mendapatkan Ilmu



๐Ÿ“berkata Al Imam As Syafi'i rahimahullah


"Ilmu itu tdk akan didapat kecuali dengan 6 hal
=========================================
1 ilmu butuh kecerdasan (dzaka), ada 2 mcm sifatnya anugrah dan hasil dari usaha belajar atau 
   menulis/muroja'ah
2 butuh kesungguhan
3 butuh ijtihad(semangat)
4 butuh modal/pengorbanan
5 butuh mulazamah/duduk dgn ustadz/syaikh
6 butuh waktu
Save 60% on select product(s) with promo code 60DECOVER on Amazon.com

Sifat Qana'ahnya Imam Ahmad

Dalam kitab Bidayah wan Nihayah diceritakan bahwa pernah suatu hari Imam Ahmad ketika sedang menimba ilmu di Yaman, rumahnya dimasuki pencuri.

Pakaian beliau ludes dicuri.


Imam Ahmad pun tidak bisa keluar rumah karena sudah tidak punya lagi pakaian tuk salin.


Dengan keadaan demikian, akhirnya selama beberapa waktu Imam Ahmad tak terlihat di majelis ilmu.


Teman-temannya merasa kehilangan karena mereka tidak tahu dengan apa yang sedang menimpa Imam Ahmad.


Mereka pun akhirnya bersama-sama menuju ke rumah Imam Ahmad untuk mencari kabar.


Ketika sampai di rumahnya, mereka pun menanyakan kabar beliau.


Imam Ahmad akhirnya terpaksa bercerita tentang kejadian yang menimpanya.


Karena rasa iba atas apa yang terjadi, di antara mereka ada yang menawarkan bantuan berupa emas kepada Imam Ahmad. 


Temannya mempersilahkan kepada Imam Ahmad agar emas tersebut digunakan untuk berbelanja dari segala kebutuhannya.


Tapi Imam Ahmad menolaknya.


Beliau hanya mau mengambil satu dinar dari salah seorang temannya.


Iu pun beliau ambil karena statusnya sebagai upah atas pekerjaan menyalinkan catatan kepada salah seorang temannya tersebut.


Allahu akbar!


Ikhwati fillah, 

Perhatikanlah! Sedemikian keadaannya Imam Ahmad, tapi beliau tidak mudah untuk meminta-minta.

Beliau tetap menjaga kehormatan dirinya.


Beda dengan kita, yang selalu berharap-harap bantuan dari manusia padahal keadaannya belum pada taraf darurat. 


Allahu musta'an.


Nastaghfirullah. 


(Kisah ini bisa dilihat di Al Bidayah wan Nihayah-Ibnu Katsir 1/329).

➖➖➖

KEDUDUKAN AL-BUKHARI DI SISI PARA IMAM ISLAM

๐Ÿ’บ 

▪Berkata Muhammad bin Abi Hatim:

"Aku mendengar sebagian sahabatku berkata:

Dahulu aku pernah berada di sisi Muhammad bin Salam. Lalu masuklah Muhammad bin Isma'il (yakni al-Imam al-Bukhari) menemuinya. Ketika beliau telah keluar, Muhammad bin Salam berkata:

"Setiap kali anak muda ini masuk menemuiku, aku merasa bingung. Dia mengacaukanku dalam masalah hadits dan selainnya. Dan aku terus menerus merasa kuatir (seperti itu) selama dia belum keluar(dari sisiku-pent).

▫Berkata Abu Ishaq:

"Barangsiapa yang ingin melihat seorang faqih (ahli fikih) yang sesungguhnya dan kejujurannya, maka lihatlah Muhammad bin Isma'il."

▪Berkata Yahya bin Ja'far:

"Andai aku mampu menambah umur Muhammad bin Isma'il dengan umurku, niscaya aku lakukan. Sebab kematianku (hanya) kematian satu orang lelaki. Akan tetapi kematiannya (bermakna) perginya ilmu."

▫Berkata Nu'aim bin Hammad:

"Muhammad bin Isma'il ahli fikihnya ummat ini."

▪Berkata Musaddad:

"Janganlah kalian menguji Muhammad bin Isma'il wahai penduduk Khurasan!"

▫Berkata Ahmad bin Abdis Salam:

"Kami menyebut perkataan al-Bukhari kepada 'Ali ibnul Madini, yakni {aku tidak pernah merasa diriku rendah kecuali di hadapan 'Ali ibnul Madini}. Berkata 'Ali (ibnul Madini):

"Biarkanlah orang ini! Sebab Muhammad bin Isma'il tidak melihat orang yang seperti dirinya."

▪Berkata Ishaq bin Rahuyah:

"Tulislah (hadits-pent) dari pemuda ini! Andai tiba waktu yang tepat (nanti), niscaya manusia akan membutuhkan pengetahuannya akan hadits dan fikihnya."

▫Berkata Abdullah bin Ahmad bin Hambal:

"Aku mendengar ayahku berkata:

"Khurasan tidak pernah mengeluarkan (orang) semisal Muhammad bin Isma'il."

▪Berkata Muhammad bin Basysyar:

"Tidak ada yang mendahului kami (dalam ilmu) semisal Muhammad bin Isma'il."

▫Beliau juga berkata:

"Hafizh di dunia ada 4:

⚫ Abu Zur'ah ar-Razi di Rayy

⚪ Ad-Darimi di Samarqand 

๐Ÿ”ด Muhammad bin Isma'il di Bukhara 

๐Ÿ”ต Dan Muslim di Naisabur.

๐Ÿ“ Alih Bahasa: Abu 'Abdillah ุนูุง ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡

๐Ÿ”Ž Muraja'ah: al-Ustadz Abu 'Utsman Kharisman ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡

๐Ÿ‹ Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)
_______________________
๐Ÿ‡ธ๐Ÿ‡ฆ Edisi Arabic 

๐Ÿ“Œู…ูƒุงู†ุฉ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ุจูŠู† ุฃุฆู…ุฉ ุงู„ุฅุณู„ุงู…

▪ู‚ุงู„ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฃุจูŠ ุญุงุชู… "ุณู…ุนุช ุจุนุถ ุฃุตุญุงุจูŠ ูŠู‚ูˆู„: ูƒู†ุช ุนู†ุฏ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุณู„ุงู… ูุฏุฎู„ ุนู„ูŠู‡ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุณู…ุงุนูŠู„، ูู„ู…ุง ุฎุฑุฌ ู‚ุงู„ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุณู„ุงู…: ูƒู„ู…ุง ุฏุฎู„ ุนู„ูŠ ู‡ุฐุง ุงู„ุตุจูŠ ุชุญูŠุฑุช ูˆุฃู„ุจุณ ุนู„ูŠ ุฃู…ุฑ ุงู„ุญุฏูŠุซ ูˆุบูŠุฑู‡ ูˆู„ุง ุฃุฒุงู„ ุฎุงุฆูุง ู…ุง ู„ู… ูŠุฎุฑุฌ". 

▫ู‚ุงู„ ุฃุจูˆ ุฅุณุญุงู‚ "ู…ู† ุฃุฑุงุฏ ุฃู† ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ู‰ ูู‚ูŠู‡ ุจุญู‚ู‡ ูˆุตุฏู‚ู‡ ูู„ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุณู…ุงุนูŠู„". 

▪ู‚ุงู„ ูŠุญูŠู‰ ุจู† ุฌุนูุฑ "ู„ูˆ ู‚ุฏุฑุช ุฃู† ุฃุฒูŠุฏ ููŠ ุนู…ุฑ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุณู…ุงุนูŠู„ ู…ู† ุนู…ุฑูŠ ู„ูุนู„ุช، ูุฅู† ู…ูˆุชูŠ ูŠูƒูˆู† ู…ูˆุช ุฑุฌู„ٍ ูˆุงุญุฏ، ูˆู…ูˆุชู‡ ุฐู‡ุงุจ ุงู„ุนู„ู…". 

▫ู‚ุงู„ ู†ุนูŠู… ุจู† ุญู…ุงุฏ: "ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุณู…ุงุนูŠู„ ูู‚ูŠู‡ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃู…ุฉ". 

▪ู‚ุงู„ ู…ุณุฏุฏ "ู„ุง ุชุฎุชุงุฑูˆุง ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุณู…ุงุนูŠู„ ูŠุง ุฃู‡ู„ ุฎุฑุณุงู†". 

▫ู‚ุงู„ ุฃุญู…ุฏ ุจู† ุนุจุฏ ุงู„ุณู„ุงู… "ุฐูƒุฑู†ุง ู‚ูˆู„ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ู„ุนู„ูŠ ุจู† ุงู„ู…ุฏูŠู†ูŠ -ูŠุนู†ูŠ- ู…ุง ุงุณุชุตุบุฑุช ู†ูุณูŠ ุฅู„ุง ุจูŠู† ูŠุฏูŠ ุนู„ูŠ ุจู† ุงู„ู…ุฏูŠู†ูŠ، ูู‚ุงู„ ุนู„ูŠ: ุฏุนูˆุง ู‡ุฐุง، ูุฅู† ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุณู…ุงุนูŠู„ ู„ู… ูŠุฑَ ู…ุซู„ ู†ูุณู‡". 

▪ู‚ุงู„ ุฅุณุญุงู‚ ุจู† ุฑุงู‡ูˆูŠู‡ "ุงูƒุชุจูˆุง ุนู† ู‡ุฐุง ุงู„ุดุงุจ ูู„ูˆ ูƒุงู† ููŠ ูˆู‚ุช ุงู„ุญุณู† ู„ุงุญุชุงุฌ ุงู„ู†ุงุณ ู„ู…ุนุฑูุชู‡ ุจุงู„ุญุฏูŠุซ ูˆูู‚ู‡ู‡". 

▫ู‚ุงู„ ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจู† ุฃุญู…ุฏ ุจู† ุญู†ุจู„: ุณู…ุนุช ุฃุจูŠ ูŠู‚ูˆู„ "ู…ุง ุฃุฎุฑุฌุช ุฎุฑุณุงู† ู…ุซู„ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุณู…ุงุนูŠู„". 

▪ู‚ุงู„ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุจุดุงุฑ "ู…ุง ู‚ุฏู… ุนู„ูŠู†ุง ู…ุซู„ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุณู…ุงุนูŠู„". 

▫ู‚ุงู„ ุฃูŠุถุง "ุญูุงุธ ุงู„ุฏู†ูŠุง ุฃุฑุจุน: ุฃุจูˆ ุฒุฑุนุฉ ุจุงู„ุฑูŠ، ูˆุงู„ุฏุงุฑู…ูŠ ุจุณู…ุฑู‚ู†ุฏ، ูˆู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุณู…ุงุนูŠู„ ุจุจุฎุงุฑู‰، ูˆู…ุณู„ู… ุจู†ูŠุณุงุจูˆุฑ". 

[ู…ู‚ุฏู…ุฉ ุฅู…ุฏุงุฏ ุงู„ู‚ุงุฑูŠ ุจุดุฑุญ ูƒุชุงุจ ุงู„ุชูุณูŠุฑ ู…ู† ุตุญูŠุญ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ู„ู„ุนู„ุงู…ุฉ ุนุจูŠุฏ ุงู„ุฌุงุจุฑูŠ ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุท: ูก]، (ูก/ ูกูฅ) 

https://telegramme/ubaid_aljabry

Selasa, 23 Rabi'uts Tsani 1437H/02 Februari 2016

Sebuah Pasukan Perang yang Gagal


๐Ÿ‘ ๐Ÿ“’๐Ÿ’Ž Mutiara Salaf ๐Ÿ’ค Jangan engkau jadikan khutbah jum'at sebagai pengantar tidur —◎※◎— ⚠ Diriwayatkan dari Ibnu Aun dari Ibnu Sirin bahwa beliau berkata, "Mereka (para shahabat) membenci tidur ketika imam sedang berkhutbah. Mereka mencelanya dengan celaan yang keras." Ibnu Aun berkisah, "Kemudian setelahnya aku bertemu lagi dengan Ibnu Sirin. Beliau pun bertanya, 'Tahukah kamu apa komentar para shahabat tentang perbuatan tersebut? Para shahabat menyatakan bahwa para pelakunya seperti (tidak mendapatkan ghanimah sama sekali)."

๐Ÿ““ Sumber : Tafsir Al-Qurthubi 18/117. ➖➖➖➖➖➖➖ ุฌูˆุงู‡ุฑ ู…ู† ุฃู‚ูˆุงู„ ุงู„ุณู„ู ุนู† ุงุจู† ุนูˆู† ุนู† ุงุจู† ุณูŠุฑูŠู† ู‚ุงู„ : ูƒุงู†ูˆุง ูŠูƒุฑู‡ูˆู† ุงู„ู†ูˆู… ูˆุงู„ุฅู…ุงู… ูŠุฎุทุจ ูˆูŠู‚ูˆู„ูˆู† ููŠู‡ ู‚ูˆู„ุง ุดุฏูŠุฏุง. ู‚ุงู„ ุงุจู† ุนูˆู† : ุซู… ู„ู‚ูŠู†ูŠ ุจุนุฏ ุฐู„ูƒ ูู‚ุงู„ : ุชุฏุฑูŠ ู…ุง ูŠู‚ูˆู„ูˆู†؟ ู‚ุงู„ ูŠู‚ูˆู„ูˆู† : ู…ุซู„ู‡ู… ูƒู…ุซู„ ุณุฑูŠุฉ ุฃุฎูู‚ูˆุง. ุงู„ู…ุตุฏุฑ : ุชูุณูŠุฑ ุงู„ู‚ุฑุทุจูŠ ูกูจ/ูกูกูง ◑◐◑◐◑◐◑◐◑◐◑◐◑◐◑◐ ๐Ÿ’กUstadz Abu Hafiy Abdulloh